By: Ildefonso Pereira Kaboran
12 November 1991, 20 tahun silam
Letusan senjata menggema di seantero bumi Lorosa’e
Peluru menggelegar, menembus… darah pun mengalir…
Jeritan manusia berlumuran darah…Santa Krus jadi saksi
Luka… darah dan mayat berserakan
Truk logistik TNI bergegas angkut
Hilangkan jejak sembunyikan bekas
Ketatkan keamanan runtuhkan perjuangan
Semangat pemuda dengan gigih berani
Terus berkobar tak pernah kendor
Luka dan darah seolah memberikan harapan
Hidup atau mati tanah airku Timor-Leste
12 November 1991… 20 tahun silam
Perjuangan kian melebar
Maju dan maju terus pantang menyerah
Demi kau Timor-Leste tercintaku
Tinan 10 0na mak foin haree no le poezia ne (sudah 10 tahun baru baca ulang puisiku ini), obrigado belun, hakoak boot!
ReplyDelete